Senin, 14 Agustus 2017

Jaga Kesehatan Tulang Dengan Mengurangi Makanan Dan Minuman Ini.



Untuk menjaga kesehatan tubuh berbagai cara bisa kamu tempuh di mulai dengan rutin melakukan olahraga, tidak merokok, dan yang pastinya memperhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi, memperhatikan pola makan bukan hanya memperhatikan asupan nutrisi yang masuk kedalam tubuh, tapi ada dimana kita harus mengurangi bahkan tidak sama sekali mengkonsumsi makanan atau minuman tersebut untuk menjaga kesehatan kita, misalnya bagi penderita diabetes , mereka harus mengurangi makanan yang mengandung gula tinggi.

Begitupun dengan kesehatan tulang, ada beberapa makanan dan minuman yang perlu di kurangi porsinya untuk menjaga tulang kita tetap kuat dan sehat, nah di bawah ini kami telah merincikan beberapa makanan dan minuman yang harus di kurangi konsumsinya.

Lalu makanan dan minuman seperti apa yang harus dikurangi? jawabannya adalah makanan yang bisa mengahalangi penyerapan kalsium pada tubuh kamu, berikut rinciannya :

1.  Kacang Merah.

Sebenarnya kacang merah mengandung kalsium, magnesium serta serat yang baik untuk kesehatan, namun karena terdapatnya kandungan fitat yang tinggi yang memiliki fungsi menghambat penyerapan kalsium pada kacang merah. Solusi terbaik yang bisa kamu lakukan adalah rendam kacang merah selama beberapa jam untuk mengurangi kadar fatat pada kacang merah.

2.  Bayam.

Karena di dalamnya mengandung asam oksalat yang dapat menganggu penyerapan kalsium untuk tubuh, sebaiknya konsumsi bayam di kurangi atau kasih jeda setiap kamu akan mengkonsumsi makanan kaya kalsium berbarengan dengan konsumsi bayam.

3.  Kacang Kedelai.

Sama halnya dengan kacang merah, kacang kedelai dan semua olahannya pun mempunyai kandungan yang bernama oksalat yang dapat menghambat penyerapan kalsium untuk tubuh, sebaiknya kamu kurangi mengkonsumsi makanan dari kacang kedelai.

4.  Makanan Yang Mengandung Garam.

Makanan yang mengandung garam berlebih dapat berakibat tidak baik untuk kesehatan tulang, garam dapat menyebabkan kalsium hilang melalui ginjal karena kadarnya yang berlebih. Sebaiknya kamu menghindari makanan olahan yang mengandung garam tinggi seperti makanan olahan, makanan kaleng, fast food, atau makanan yang mengandung garam lainnya.

Jika Anda tidak bisa mengurangi asupan garam Anda, sebaiknya makan makanan yang mengandung kalium tinggi, seperti pisang, tomat, dan jeruk, karena kalium dapat menurunkan jumlah kalsium yang hilang dari tubuh.

5.  Minuman Yang Mengandung Alkohol Dan Kafein.

Minuman dengan kandungan alkohol di dalamnya, dapat membuat tulang kamu keropos, menurunkan masa tulang, mengganggu pembentukan tulang, bahkan dapat meningkatkan risiko patah tulang. Untuk mencegah osteoporosis, Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan konsumsi minuman beralkohol tidak lebih dari satu kali per hari untuk wanita dan tidak lebih dari dua kali per hari untuk pria.

Sedangkan untuk minuman yang mengandung kafein seperi kopi. teh, dan minuman bersoda. Sebaiknya juga kamu hindari karena efeknya yang dapat menurunkan penyerapan kalsium, yang bila di biarkan akan membuat tulang mu mudah keropos.

Konsumsi yang di anjurkan tidak lebih dari 3 gelas perhari, selain minuman makanan seperti coklat juga harus di kurangi.

6.  Soft Drink.

Minuman bersoda mengandung fosfor yang dapat meningkatkan pengeluaran fosfor, Fosfor ini dapat meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urin. Kelebihan fosfor juga dapat memicu kehilangan kalsium dalam tubuh saat asupan kalsium rendah. Minuman soda dapat membahayakan kesehatan tulang jika diminum terlalu sering dan ditambah dengan kurangnya asupan kalsium.

Selain konsumsi dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan (atau untuk minuman bersoda dan alkohol, hindari saja sepenuhnya), Kamu juga bisa memastikan makanan-makanan tersebut tidak dikonsumsi bersamaan dengan asupan kalsium Kamu. Perbanyak pula asupan kalsium sehingga Kamu tak perlu khawatir terhadap konsumsi bayam dan kedelai favorit Kamu. Karena pada dasarnya makana di atas mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh lainnya.

Sabtu, 12 Agustus 2017

Mempertahankan Kesehatan Tulang Dengan Melakukan Pencegahan Intoleransi Laktosa.


Pada dasarnya tubuh manusia normal akan memproses enzim laktase untuk memproses laktosa untuk kesehatan tulang, namun untuk para penderita instoleran laktosa justru enzim yang seharusnya memproses laktosa tidak terproses dengan yanh akhirnya mengakibatkan laktosa tersimpan pada area pencernaan yang kemudian akan difermentasikan oleh bakteri sehinnga akhirnya menimbulkan gas.

Saat penderita intoleran laktosa mengkonsumsi makanan yang mengandung laktosa, penderita akan mengalami diare, perut kembung, mual, masuk angin, kram, atau sakit perut.

Agar tulang tetap sehat dan kuat, tubuh membutuhkan asupan nutrisi seperti kalsium, vitamin B12, dan vitamin A,  sebagai nutrisi yang membantu tubuh untuk proses penyerapan mineral tulang. Dengan mengkonsumsi susu secara rutin akan mengurangi resiko mengalami osteoporosi, osteopeni, dan melanutrisi.

Namun untuk penderita intoleransi laktosa yang tidak bisa mengkonsumsi susu dan produk olahan lainnya, kamu harus mencari sumber pengganti mineral yang terdapat pada susu untuk mengurangi resiko yang akan datang.

Ada beberapa langkah yang dapat di coba untuk mengatasi masalah ini, berikut tahapannya :

  • Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung laktosa.
  • Sebagian produk olahan susu yang dijual bebas ternyata kerap disalahpahami sebagai makanan yang aman bagi pengidap intoleransi laktosa, misalnya es krim, biskuit, cokelat batangan maupun minuman cokelat hangat, sup, margarin, dan saus salad.
  • Cari produk berlabel bebas atau sedikit laktosa yang ada kalanya tersedia di supermarket.
  • Anda bisa mencoba mengonsumsi susu bersamaan dengan makanan untuk memperlambat proses pencernaan dan mengurangi gejala intoleransi laktosa.
  • Beberapa produk olahan susu, seperti yogurt, bisa jadi hanya mengandung sedikit laktosa yang mungkin masih bisa ditoleransi oleh tubuh.
  • Tersedia tablet enzim laktosa yang dapat dikonsumsi untuk membantu tubuh memproses susu.
  • Anda dapat mencoba sedikit bagian lebih dulu untuk melihat reaksi tubuh terhadap produk olahan susu yang diduga mengandung sedikit laktosa, seperti keju cheddar.
  • Dapatkan kalsium dari konsumsi sayuran hijau, seperti kale, bok choy, sawi, brokoli, dan okra.
  • Kacang juga mengandung banyak kalsium yang bermanfaat untuk tulang. Almond panggang adalah contoh camilan berkalsium yang baik.
  • Satu sajian sereal tanpa susu dapat mengandung lebih dari 1000 mg kalsium.
  • Sediakan waktu 10-15 menit tiap hari untuk berada di luar ruangan di bawah panas sinar matahari sebelum pukul 09.00 untuk mendapatkan vitamin D.
  • Anda juga dapat mencoba buah-buahan kering, seperti kismis, ara, dan apricot.
  • Ikan bertulang lunak, seperti sarden, salmon, tuna, menyediakan gizi yang baik pula.
  • Kedelai dan produk olahan kedelai, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai dapat menjadi alternatif sumber kalsium.
Hal  tepat yang dapat kamu lakukan, konsultasikan masalah yang kamu punya kepada dokter untuk memastikan penanganan dan cara yang tepat untuk mengatsi masalah intoleran laktosa kamu.

Jumat, 11 Agustus 2017

Jaga Kesehatan Tulang Dengan Melakukan 3 Hal Ini.


Tulang merupakan hal yang penting dalam tubuh, tidak hanya untuk menggerakan badan, fungsi tulang lebih dari itu. Fungsi lain seperti pelindung otak, pembentuk stuktur tubuh, dan menjaga dari benturan dan cedera lainnya.

Maka dari itu kita wajib menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, dengan selalu olahraga teratur dan memperhatikan asupan makanan yang mengandung nutrisi baik untuk tulang, selain itu kebiasaan sehari-hari kamu pun mempengaruhi bagi kekuatan dan kesehatan tulang.

Nah untuk menjaga kesehatan tulang ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, penjelasan di bawah ini bisa kamu terapkan untuk membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, berikut penjelasannya.


Tips Menjaga Kesehatan Tulang.

1.    Pastikan tubuh mendapatkan asupan kalsium dan vitamin D.

Susu bisa kamu konsumsi sehari-hari dengan dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa (usia 19-50 tahun) dan laki-laki (51-70 tahun) adalah 1.000 miligram (mg) kalsium per hari. Untuk wanita (> 50 tahun) dan laki-laki (> 70 tahun), disarankan untuk mengonsumsi 1.200 mg kalsium per hari.

Susu di anjurkan karena di dalamnya terkandung kalsiumdan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, tanpa vitamin D, tubuh kamu tidak akan menyerap kalsium secara optimal. Untuk orang dewasa usia 19-70 tahun, dosis vitamin D yang dianjurkan adalah 600 internasional units (IU) per hari. Anjuran dosis meningkat menjadi 800 IU per hari untuk orang dewasa berusia di atas 71 tahun.

Anda dapat menemukan kalsium dan vitamin D dalam makanan berikut:

  • Produk susu, susu kaya kalsium dan vitamin D
  • Kuning telur
  • Kacang-kacangan seperti almond, kacang putih
  • Brokoli, kale
  • Ikan seperti salmon, tuna, sarden
  • Produk kedelai, seperti tahu.

Selain dari susu, paparan sinar matahari khususnya pada pagi hari, juga baik untuk memberikan vitamin D untuk keehatan tubuh kamu, selain matahari dan sumber makanan alami lainnya, pemberian suplemen bisa di gunakan asal dengan resep dokter.

2.    Libatkan aktifitas fisik dalam aktifitas harian.

Sudah banyak di ketahui jika banyak bergerak akan memberi dampak yang baik untuk kesehatan tulang, saat kita aktif bergerak kemungkinan besar kita akan terhindar dari resiko terkena osteoporosis yaitu kondisi di mana tulang mengalami kerapuhan akibat berkurangnya kepadatan tulang.

Tidak perlu aktifitas berat, dengan kita rutin mealkukan jogging atau sekedar membeli sesuatu ke warung dengan berjalan kaki, itu sudah cukup ampuh menjaga kesehatan dan kepadatan tulang kita.

3.    Hindari rokok dan alkohol.

Sudah banyak yang mengetahui bahwa rokok dan alkohol tidaklah baik untuk kesehatan,  rokok dapat menyebabkan penyerapan kalsium untuk tulang terganggu, sehingga kalsium yang ada dalam tubuh justru terbuang sia-sia. Akibatnya tulang tidak akan berfungsi dengan baik.  Selain itu, perokok wanita lebih berisiko terkena masalah kesehatan setelah menopause dini daripada wanita yang tidak merokok. Tidak hanya rokok, alkohol juga membawa pengaruh buruk bagi tulang Anda. Pecandu alkohol berat terbukti berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis.

Penting untuk kamu, khususnya yang masih muda untuk memperhatikan kesehatan tulang dengan memastikan asupan kalsium dan Vitamin D yang seimbang untuk tubuh. Untuk memastikan tulang tetap sehat dan kuat sampai usia tua nanti.

Kamis, 10 Agustus 2017

Makanan Yang Bisa Menjaga Tulang Tetap Kuat.



















Selain melakukan olahraga lari dan sebagainya untuk menjaga tulang tetap kuat, makanan juga di
percaya dapat menjaga tulang agar tetap sehat dan kuat, kandungan nutrisi seperti vitamin dan kalsium yang ada pada makananlah yang menjaga tulang tetap kuat, nah untuk membuat kamu lebih mudah lagi, artikel ini tidak hanya akan menunjukan makanan apa saja yang baik untuk tulang, tapi juga memberikan resep makanan sehat untuk membuat tulang mu tetap sehat dan kuat. Berikut penjelasannhya :

1.   Sup tofu, bayam, dan tomat

Nilai gizi untuk tulang: 660 mg kalsium (memenuhi 66% dari asupan kalsium harian) dan 0,99 IU Vitamin D

Bahan:

Untuk resep ini, Anda perlu:

  • 1 sdt minyak sayur
  • 95 g bawang cincang
  • 1 bawang putih cincang
  • air 1,5 L atau kaldu ayam atau 4 sdt kaldu ayam kubus
  • 480 g tahu sutra, keringkan dan potong
  • 2 tomat cincang
  • 3 bawang hijau cincang (opsional)
  • 600 g daun bayam segar, dicuci dan dikeringkan, robek atau dipotong (jika besar)
  • 1 sdm (15 ml) kecap
  • ¼ merica sdt.

Cara membuat:

Langkah 1: Panaskan panci di atas api sedang; tambahkan minyak dan bawang cincang. Aduk bawang sampai lembut tapi tidak coklat. Tambahkan bawang putih dan aduk sampai Anda dapat mencium harum.

Langkah 2: Tambahkan kaldu ayam dan campurkan didihan tersebut. Tambahkan tomat, tahu dan kecilkan api. Biarkan sup mendidih selama beberapa menit sampai tomat lembut tapi tidak lembek.

Langkah 3: Masukkan bahan lainnya, daun bawang, bayam, lada. Masak sampai bayam menjadi layu.

2.   Kukus tofu, brokoli, dan nasi

Nilai gizi untuk tulang Anda: 269 mg kalsium (26,9% dari asupan harian)

Bahan:

Untuk resep ini, Anda perlu:

  • 500 g tofu rendah lemak atau yang biasa
  • 2 cangkir beras
  • ½ cangkir kaldu sayuran
  • 2 sdm kecap rendah garam
  • 2 brokoli utuh, potong kecil
  • cabai bubuk (opsional).
  • Cara membuat:

Langkah 1: Masak nasi dan sisihkan.

Langkah 2: Bersihkan tofu di bawah air keran. Potong persegi panjang.

Langkah 3: Masukkan kecap, saus kacang hitam, jahe, bawang putih, gula merah dan cabai bubuk (opsional), sekitar 2,5 cm dari didihan kaldu sayur pada panci.

Langkah 4: Rebus tahu dalam kaldu. Setelah beberapa menit, angkat. Taruh papan di atas panci dan letakkan tahu di atasnya. Tutup panci dan uapkan dengan panas tinggi selama 10 menit.

Langkah 5: Angkat tahu. Tambahkan air ke dalam kaldu sampai sekitar 2,5 cm. Masukkan brokoli ke dalam kaldu. Masak selama sekitar 4 menit sampai lembut.

Langkah 6: Keluarkan brokoli dan sajikan dengan tahu dan nasi. Tambahkan beberapa kecap untuk rasa jika diperlukan.

3.   Minuman yogurt doogh

Nilai gizi untuk tulang Anda: 149 mg kalsium (14,94% asupan kalsium harian)

Bahan:

Untuk resep ini, Anda memerlukan:

  • 1 gelas yogurt
  • 2,5 gelas air atau air mineral berkarbonasi (soda)
  • 1 sdt mint kering
  • garam
  • lada hitam (opsional)
  • Cara membuat:

Langkah 1: Kocok yogurt sampai lembut.

Langkah 2: Tambahkan mint, garam, dan lada hitam, dan aduk hingga rata. Tambahkan air dan aduk secara bertahap sampai mencapai kepadatan yang diinginkan.

Langkah 3: Masukkan campuran dalam lemari es selama beberapa jam. Aduk kembali sebelum diminum.

Untuk kamu yang masih bingung bagaimana cara mengkombinasikan makanana yang sehat untuk tulang, resep di atas bisa kamu coba di rumah. Selain sehat resep di atas pun sangat mudah mendapatkan bahan yang di perlukan.

Rabu, 09 Agustus 2017

Makanan Yang Wajib Dikonsumsi Oleh Bayi.



Saat bayi memasuki imur 6 bulan, asupan makanan, seperti ASI tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya, makanan pendamping ASI sudah bisa di berikan, namun dengan memperhatikan kandungan nutrisi yang terdapat pada makanan tersebut, beberapa ibu masih bingung makanan dengan kandungan seperti apa yang baik untuk mendampingi ASI memenuhi kebutuhan gizi bayi nya.

Nutirisi yang di bawah ini sangatlah baik untuk mendampingi ASI, memberi asupan gizi dan nutrisi yang seimbang untuk tumbuh kembang bayi bunda. Namun sebelum kamu memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) ada beberapa hal yang harus di perhatikan ibu, Yaitu sebagai berikut :

Syarat Pemberian MPASI
  • Pada tahun 2003, WHO Global Strategy for Feeding Infant and Young Children merekomendasikan agar pemberian MPASI memenuhi empat syarat, yaitu:
  • Tepat waktu. MPASI harus diberikan tepat waktu saat ASI sudah tidak dapat dijadikan asupan utama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil. Enam bulan merupakan usia yang tepat untuk pemberian MPASI.
  • Memadai. MPASI harus memiliki kandungan energi, protein, lemak, serat, dan mikronutrien yang dapat memenuhi nutrisi si Kecil sesuai dengan usianya.
  • Aman. MPASI harus disiapkan dan disimpan dengan cara yang aman dan yang paling utama harus higienis.
  • Diberikan dengan cara yang benar. MPASI harus diberikan dengan memperhatikan kapan si Kecil memberikan sinyal rasa lapar dan kenyang.
Sumber Makronutrien & Mikronutrien.


Sama seperti halnya usia anak dan dewasa, bayi pun membutuhkan kandungan nutrisi utama atau di sebut juga Makronutrien seperti karbohidrat, lemak, protein, dan serat. Sumber karbohidrat yang bisa bunda berikan untuk bayi seperti nasi, jagung, dan kentang, sedangkan untuk protein dapat bunda dapatkan dari kandungan berbagai sayuran seperti bayam, lentil, edamame, serta daging ayam dan ikan tanpa kulit.

Lemak baik seperti yang terkandung pada minyak zaitun, dan santan. Sementara untuk kebutuhan seratnya bunda bisa memberikan aneka sayuran dengan memberikan variasi pada saat penyajiaanya.

Sementara itu, mikronutrien yang sangat dibutuhkan pada MPASI adalah sebagai berikut:

1.   Zat Besi.


Kandungan zat besi yang terkandung dalam bayam, daging merah, dan hati hayam, sudah cukup memenuhi kandungan zat besi yang di butuhkan bayi usis 6-12 bulan, yaitu sekitar 11 mg perhari, dari ASI zat besi mendapatkan sekitar 0,2 mg, sehingga ke tiga makanan tersebut sangat di anjurkan untuk mendampingi ASI memberi nutrisi untuk bayi bunda.

2.   Kalsium Dan Vitamin B.


Anak bunda setidaknya membutuhkan asupan kalsium sebanyak 700 mg perhari hingga uianya mencapai 3 tahun, kebutuhan kalsium itu dapat di penuhi jika bunda memberikan makanan pendamping ASI, seperti sayur-sayuran (bayam, brokoli, kubis), kacang-kacangan, ikan, keju, dan yoghurt. sedangkan untuk kebutuhan sumber utama vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari maupun makanan seperti salmon, telur, yoghurt, dan jeruk.


3.   Zink.


Zink di butuhkan karena dapat menjaga kekebalan tubuh anak maupun bayi bunda, makanan seperti kacang-kacangan, daging dan seafood sangat baik untuk memenuhi kebutuhan zink untuk tubuh, kebutuhan zink yang di perlukan bayi usia 7-12 bulan sebanyak 2,5 mg.


4.   Multivitamin.


Vitamin A, E dan C, sangat di butuhkan untuk mendampingi tumbuh kembang bayi. Sumber vitamin A bisa didapatkan dari bayam, tomat, wortel, kuning telur, ikan, daging, dan hati ayam. Vitamin E dari sayur-sayuran hijau, telur, dan kacang-kacangan. Sementara itu, sumber vitamin C ada pada semua jenis buah, bayam, dan tomat.

Masa 6 bulan ke atas merupakan masa pertumbuhan bayi bunda, jadi sebisa mungkin berikanlah nutrisi ebaik mungkin yang bisa memenuhu kebutuhan gizi bayi.

Selasa, 08 Agustus 2017

Menjaga Kesehatan Tulang Dengan Olahraga Sesuai Umur.


Sudah banyak artikel yang menyatakan bahwa olahraga itu sangat baik untuk kesehatan terutama tulang, saat kita rutin melakukan olahraga, kesehatan tulang pun akan senantiasa terjaga, dengan bertambahnya usia tulang akan mengalami perubahan yang cenderung mengalami kerusakan yang dapat menimbulkan resiko lebih tinngi terjadinya gangguan kesehatan tulang seperti osteoporosis.

Bahkan berbagai macam gangguan tulang bisa saja mneyerang saat usia kamu kurang dari 30 tahun, semua itu di sebabkan oleh kurangnya melakukan olahraga dan asupan nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang. Dari berbagai penelitian perempuan lebih rentan mengalami masa tulang di bandingkan laki-laki. Meskipun demikian sekarang terdapat banyak cara yang bisa di lakukan untuk menjaga kesehatan tulang kamu, salah satunya dengan olahraga yang di sesuiakan dengan usia kamu.

Bagaimana Olahraga Mempengaruhi Kesehatan Tulang.

Saat kamu melakukan olahraga otomatis tekanan yang di dapatkan tubuh akan bertambah kontraksi otot saat melakukan olahraga seperti berllari dan jogging akan membuat tulang kamu mendapat tekanan yang menyebabkan tulangmelepaskan jaringan lama dan memebentuk jaringan baru.

Pembentukan jaringan baru akan tumbuh secara bertahap, tergantung dengan tingkat kebugaran orang itu sendiri, maka dari itu yang di butuhkan tubuh untuk pembentukan jaringan baru adalah dengan rutin melakukan olahraga, selain olahraga tubuh juga membutuhkan asupan nutrisi yang baik untuk membantu membentuk jaringan baru, makanan dengan kandungan nutrisi seperti kalsium, vitamin D, vitamin K2 dan magnesium adalah pilihan terbaik.


Efek Olahraga Terhadap Kesehatan Dipengaruhi Oleh Usia.

Saat usia bertambah otomatis tingkat kebugaran tubuh pun akan semakin berkurang, namun berbeda halnya dengan orang yang sering melakukan olahraga, tingkat kebugaran dan masa tulang mereka akan terjaga walau usia bertambah.

Pernyataan di atas dapat di perkuat dengan penelitian yang menjelaskan bahwa remaja usia di bawah 21 tahun, yang saat masa kecilnya lebih banyak diam rentan mengalami kepadatan tulang yang rendah.

Di usia pertumbuhan atau sebelum memasuki usia enam tahun, seorang anak sebaiknya aktif bergerak sepanjang hari Aktif bergerak dan melakukan jenis olahraga yang dapat memperkuat kesehatan tulang sebaiknya tetap dilakukan hingga sekitar pertengahan dari usia 20-an pada saat tulang masih dapat mengalami proses penguatan.

Setelah tulang berhenti mengalami proses penguatan, kepadatan tulang pada umumnya mulai berkurang pada pertengahan usia 30-an hingga lansia. Tetap aktif bergerak dan memperoleh asupan nutrisi untuk tulang yang mencukupi adalah hal penting untuk menjaga kesehatan tulang pada usia dewasa, namun Anda perlu memperhatikan jenis olahraga yang dilakukan

Jenis Olahraga Yang Baik Untuk Kesehatan Tulang.

Jenis olahraga yang baik untuk menjaga kekuatan tulang adalah olahraga yang langsung bertumpu pada kekuatan tulang dan sendi, karena saat tulang sering mendapatkan tekanan saat olahraga secara otomatis tulang akan semakin bertambah kuat.

Lalu olahraga seperti apa yang baik untuk menjaga kesehatan tulang di bawah umur 6 tahun, berikut rinciannya :




  • Merangkak
  • Memanjat
  • Aktif berjalan dan berlari
  • Bermain lompat

Usia anak-anak, remaja, dan dewasa di bawah 35 tahun 

Usia ini memerlukan aktivitas yang dapat memperkuat dan menjaga kesehatan tulang yang dilakukan minimal 3 hari per minggu. Aktivitas tersebut di antaranya:

  • Olahraga lari atau jogging
  • Lompat tali
  • Olahraga bola; basket, sepak bola, hockey, rugby, voli, dll
  • Gimnastik
  • Olahraga dengan berat badan; press-up, push-up, squat
  • Aerobik
  • Angkat beban
  • Panjat tebing
  • Olahraga bela diri
  • Olahraga dengan raket: badminton dan tenis
  • Aktivitas menari
  • Usia di atas 35 tahun 

Ini merupakan saat di mana hilangnya massa otot terjadi secara alamiah sehingga memerlukan jenis aktivitas yang dapat menjaga kesehatan tulang, dan dilakukan sebanyak minimal 2 hari per minggu. Aktivitas tersebut di antaranya:

  • Aktif bergerak dengan melakukan kegiatan pekerjaan rumah, bekerja, membawa barang belanja
  • Berjalan cepat dan menaiki tangga
  • Latihan ketahanan dengan angkat beban
  • Latihan fleksibilitas
  • Kegiatan berkebun

Semoga yang telah di jelaskan di atas dapat bermanfaat, mulailah aktif bergerak dari usia se dini mungkin, untuk jadi bekal kesehatan kita saat masa tua nanti.

Sabtu, 05 Agustus 2017

Mau Tulang Sehat Dan Kuat, Kuncinya Rutin Berlari





Sudah bukan rahasia lagi kalau olahraga sangat baik untuk kesehatan dan kebugaran kita, salah satu cabang olahraga yang banyak manfaat dan efesian adalah lari, dari berbagai penelitian lari terbukti memberikan berbagai manfaat untuk tubuh seperti menjaga kebugaran tubuh, memperkuat jantung, pembuluh darah dan yang tak kalah penting ternyata lari dapat menjaga tulang mu tetap kuat dan sehat.

Tahukah kamu dengan kamu rutin berlari akan memperkuat kekutan tulang, saat kamu berlari tumpuan akan sepenuhnya berada di kaki, dengan seiring berjalannya waktu tulang kamu akan semakin kuat karena terbiasa menerima beban berat saat kamu berlari, itu kenapa lari di sebut sebagai olahraga yang memiliki intensitas tinggi karena dampaknya yang langsung pada tulang dan sendi.

Pada saat kamu melakukan jogging atau jalan santai hampir tidak berpengaruh terhadap kepadatan tulang,berbeda halnya dengan kamu yang sering berlari, dengan berlari produksi mineral yang akan di hasilkan tubuh untuk menjaga kepadatan tulang agar terhindar dari pengeroposan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari pun meningkat.

Lalu lari seperti apa yang baik untuk tulang, semuanya di lakukan secara bertahap kamu bisa memulainya dengan intensitas lari yang tidak terlalu tinggi misalnya dengan lari yang rutenya kurang dari 20 KM. Selanjutnya bila tubuh kamu sudah terbiasa dengan aktifitas lari yang kamu lakukan, kamu dapat melakukan anjuran yang di sarankan yaitu lari dengan rute sekitar 20-30 KM per minggu, tapi ingat menurut penelitian lari dengan jarak tempuh yang terlalu jauh justru akan berdampak pada kesehatan, penelitian menunjukan orang yang intensitas larinya memiliki rute sekitar 90 KM memiliki masalah kepadatan tulang yang buruk.

Yang harus kamu ketahui lari tidak akan berdampak banyak untuk keseluruhan tulang yang ada dalam tubuh kamu, lari juga harus kamu imbangi dengan cabang olahraga lainnya seperti latihan beban