Sabtu, 12 Agustus 2017

Mempertahankan Kesehatan Tulang Dengan Melakukan Pencegahan Intoleransi Laktosa.


Pada dasarnya tubuh manusia normal akan memproses enzim laktase untuk memproses laktosa untuk kesehatan tulang, namun untuk para penderita instoleran laktosa justru enzim yang seharusnya memproses laktosa tidak terproses dengan yanh akhirnya mengakibatkan laktosa tersimpan pada area pencernaan yang kemudian akan difermentasikan oleh bakteri sehinnga akhirnya menimbulkan gas.

Saat penderita intoleran laktosa mengkonsumsi makanan yang mengandung laktosa, penderita akan mengalami diare, perut kembung, mual, masuk angin, kram, atau sakit perut.

Agar tulang tetap sehat dan kuat, tubuh membutuhkan asupan nutrisi seperti kalsium, vitamin B12, dan vitamin A,  sebagai nutrisi yang membantu tubuh untuk proses penyerapan mineral tulang. Dengan mengkonsumsi susu secara rutin akan mengurangi resiko mengalami osteoporosi, osteopeni, dan melanutrisi.

Namun untuk penderita intoleransi laktosa yang tidak bisa mengkonsumsi susu dan produk olahan lainnya, kamu harus mencari sumber pengganti mineral yang terdapat pada susu untuk mengurangi resiko yang akan datang.

Ada beberapa langkah yang dapat di coba untuk mengatasi masalah ini, berikut tahapannya :

  • Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung laktosa.
  • Sebagian produk olahan susu yang dijual bebas ternyata kerap disalahpahami sebagai makanan yang aman bagi pengidap intoleransi laktosa, misalnya es krim, biskuit, cokelat batangan maupun minuman cokelat hangat, sup, margarin, dan saus salad.
  • Cari produk berlabel bebas atau sedikit laktosa yang ada kalanya tersedia di supermarket.
  • Anda bisa mencoba mengonsumsi susu bersamaan dengan makanan untuk memperlambat proses pencernaan dan mengurangi gejala intoleransi laktosa.
  • Beberapa produk olahan susu, seperti yogurt, bisa jadi hanya mengandung sedikit laktosa yang mungkin masih bisa ditoleransi oleh tubuh.
  • Tersedia tablet enzim laktosa yang dapat dikonsumsi untuk membantu tubuh memproses susu.
  • Anda dapat mencoba sedikit bagian lebih dulu untuk melihat reaksi tubuh terhadap produk olahan susu yang diduga mengandung sedikit laktosa, seperti keju cheddar.
  • Dapatkan kalsium dari konsumsi sayuran hijau, seperti kale, bok choy, sawi, brokoli, dan okra.
  • Kacang juga mengandung banyak kalsium yang bermanfaat untuk tulang. Almond panggang adalah contoh camilan berkalsium yang baik.
  • Satu sajian sereal tanpa susu dapat mengandung lebih dari 1000 mg kalsium.
  • Sediakan waktu 10-15 menit tiap hari untuk berada di luar ruangan di bawah panas sinar matahari sebelum pukul 09.00 untuk mendapatkan vitamin D.
  • Anda juga dapat mencoba buah-buahan kering, seperti kismis, ara, dan apricot.
  • Ikan bertulang lunak, seperti sarden, salmon, tuna, menyediakan gizi yang baik pula.
  • Kedelai dan produk olahan kedelai, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai dapat menjadi alternatif sumber kalsium.
Hal  tepat yang dapat kamu lakukan, konsultasikan masalah yang kamu punya kepada dokter untuk memastikan penanganan dan cara yang tepat untuk mengatsi masalah intoleran laktosa kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar