Senin, 14 Agustus 2017

Jaga Kesehatan Tulang Dengan Mengurangi Makanan Dan Minuman Ini.



Untuk menjaga kesehatan tubuh berbagai cara bisa kamu tempuh di mulai dengan rutin melakukan olahraga, tidak merokok, dan yang pastinya memperhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi, memperhatikan pola makan bukan hanya memperhatikan asupan nutrisi yang masuk kedalam tubuh, tapi ada dimana kita harus mengurangi bahkan tidak sama sekali mengkonsumsi makanan atau minuman tersebut untuk menjaga kesehatan kita, misalnya bagi penderita diabetes , mereka harus mengurangi makanan yang mengandung gula tinggi.

Begitupun dengan kesehatan tulang, ada beberapa makanan dan minuman yang perlu di kurangi porsinya untuk menjaga tulang kita tetap kuat dan sehat, nah di bawah ini kami telah merincikan beberapa makanan dan minuman yang harus di kurangi konsumsinya.

Lalu makanan dan minuman seperti apa yang harus dikurangi? jawabannya adalah makanan yang bisa mengahalangi penyerapan kalsium pada tubuh kamu, berikut rinciannya :

1.  Kacang Merah.

Sebenarnya kacang merah mengandung kalsium, magnesium serta serat yang baik untuk kesehatan, namun karena terdapatnya kandungan fitat yang tinggi yang memiliki fungsi menghambat penyerapan kalsium pada kacang merah. Solusi terbaik yang bisa kamu lakukan adalah rendam kacang merah selama beberapa jam untuk mengurangi kadar fatat pada kacang merah.

2.  Bayam.

Karena di dalamnya mengandung asam oksalat yang dapat menganggu penyerapan kalsium untuk tubuh, sebaiknya konsumsi bayam di kurangi atau kasih jeda setiap kamu akan mengkonsumsi makanan kaya kalsium berbarengan dengan konsumsi bayam.

3.  Kacang Kedelai.

Sama halnya dengan kacang merah, kacang kedelai dan semua olahannya pun mempunyai kandungan yang bernama oksalat yang dapat menghambat penyerapan kalsium untuk tubuh, sebaiknya kamu kurangi mengkonsumsi makanan dari kacang kedelai.

4.  Makanan Yang Mengandung Garam.

Makanan yang mengandung garam berlebih dapat berakibat tidak baik untuk kesehatan tulang, garam dapat menyebabkan kalsium hilang melalui ginjal karena kadarnya yang berlebih. Sebaiknya kamu menghindari makanan olahan yang mengandung garam tinggi seperti makanan olahan, makanan kaleng, fast food, atau makanan yang mengandung garam lainnya.

Jika Anda tidak bisa mengurangi asupan garam Anda, sebaiknya makan makanan yang mengandung kalium tinggi, seperti pisang, tomat, dan jeruk, karena kalium dapat menurunkan jumlah kalsium yang hilang dari tubuh.

5.  Minuman Yang Mengandung Alkohol Dan Kafein.

Minuman dengan kandungan alkohol di dalamnya, dapat membuat tulang kamu keropos, menurunkan masa tulang, mengganggu pembentukan tulang, bahkan dapat meningkatkan risiko patah tulang. Untuk mencegah osteoporosis, Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan konsumsi minuman beralkohol tidak lebih dari satu kali per hari untuk wanita dan tidak lebih dari dua kali per hari untuk pria.

Sedangkan untuk minuman yang mengandung kafein seperi kopi. teh, dan minuman bersoda. Sebaiknya juga kamu hindari karena efeknya yang dapat menurunkan penyerapan kalsium, yang bila di biarkan akan membuat tulang mu mudah keropos.

Konsumsi yang di anjurkan tidak lebih dari 3 gelas perhari, selain minuman makanan seperti coklat juga harus di kurangi.

6.  Soft Drink.

Minuman bersoda mengandung fosfor yang dapat meningkatkan pengeluaran fosfor, Fosfor ini dapat meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urin. Kelebihan fosfor juga dapat memicu kehilangan kalsium dalam tubuh saat asupan kalsium rendah. Minuman soda dapat membahayakan kesehatan tulang jika diminum terlalu sering dan ditambah dengan kurangnya asupan kalsium.

Selain konsumsi dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan (atau untuk minuman bersoda dan alkohol, hindari saja sepenuhnya), Kamu juga bisa memastikan makanan-makanan tersebut tidak dikonsumsi bersamaan dengan asupan kalsium Kamu. Perbanyak pula asupan kalsium sehingga Kamu tak perlu khawatir terhadap konsumsi bayam dan kedelai favorit Kamu. Karena pada dasarnya makana di atas mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar