Senin, 19 Juni 2017

Awas! TBC Tulang Belakang Bisa Sebabkan Kelumpuhan

Awas! TBC Tulang Belakang Bisa Sebabkan Kelumpuhan | TBC atau Tuberkulosis (TB) tulang belakang atau dikenal dengan nama Pott adalah TBC yang terjadi diluar paru-paru yang menjangkit tulang belakang. Kondisi ini disebabkan oleh suatu penyakit yang disebabkan oleh  bakteri yaitu Mycobacterium tuberculosis. Dimana kondisi ini lebih sering terjadi pada tulang belakang area toraks atau dada belakang bagian bawah dan vertebrata lumbalis atau pinggang belakang atas.



Penyebaran bakteri tersebut akan menyebabkan matinya jaringan sendi dan memicu kerusakan pada tulang belakang. Dan jika kondisi ini menyerang bagian tubuh secara terus menerus maka dapat menyebabkan kesulitan bergerak pada penderitanya seperti terkena stroke. Jika bakteri sudah menyebar ke bagian dua vertebrata yang berdekatan, maka penderita bisa mengalami infeksi pada bantalan di antara dua vertebrata yang disebut dengan intervertebralis.

Penyebab TBC Tulang Belakang

Penyebab utama terjadinya kondisi ini disebabkan oleh adanya bakteri Mycobacterium tuberculosis dari paru-paru ke tulang belakang hingga ke sendi yang berada di area tersebut, sehingga dapat menyebabkan matinya jaringan sendi serta memicu kerusakan pada tulang belakang.

Ada beberapa faktor risiko seseorang yang bisa menyebabkan terkenanya TBC Tulang Belakang, yaitu:
  • Tinggal di kawasan yang memiliki tingkat kasus TBC yang tinggi atau endemik.
  • Orang-orang yang tinggal di tempat kumuh dan padat.
  • Orang yang kekurangan nutrisi.
  • Orang yang terinfeksi HIV sehingga sistem kekebalannya rendah.
  • Orang yang sudah lanjut usia.
  • Pecandu minuman beralkohol dan obat-obat terlarang (narkoba).
  • Pengidap kanker, penyakit ginjal, dan diabetes, dimana mereka semua sistem kekebalan tubuhnya rendah.
Gejala TBC Tulang Belakang
  • Sakit punggung.
  • Demam.
  • Tubuh berkeringat di malam hari.
  • Tubuh menjadi bungkuk.
  • Pegal-pegal.
  • Kehilanga berat badan.
  • Penurunan nafsu makan.
  • Pembengkakan pada tulang punggung.
  • Memiliki posisi tubuh yang tegak dan kaku.
  • Terdapat benjolan pada pangkal paha seperti hernia.
  • Mengalami kelainan saraf.
  • Tubuh terasa bengkak.
  • Kejang otot pada malam hari.
  • Batuk berdahak.
  • Sesak nafas. 
Pemeriksaan TBC ulang Belakang

Pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan susunan tulang belakang, pemeriksaan ada tidaknya benjolan, pemeriksaan detail fungsi saraf, dan pemeriksaan kulit. Yang nantinya pemeriksaan tersebut akan dibawa ke laboratorium, dan akan menjalani pemeriksaan seperti:
  1. Tes sedimentasi sel darah merah.
  2. Tes kulit mantoux.
  3. MRI dan CT scan.
  4. X-ray tulang belakang dan dada (CXR).
  5. Biopsi pada tulang.
Pencegahan TBC Tulang Belakang
  • Melakukan vaksinasi Bacillus Calmette-Guerrin atau BCG.
  • Gunakan masker ketika berada di tempat umum.
  • Jagalah kebersihan tangan dari kuman.
  • Memiliki rumah yang mempunyai ventilasi baik.
  • Untuk yang bukan penderita TBC, gunakan masker jika akan berinteraksi dengan penderita TBC.

Demikianlah artikel yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat. Dan kami beritahukan bahwa Informasi yang kami sampaikan bukanlah pengganti nasihat medis. Ini hanyalah sekedar informasi untuk anda Mengenai TBC Tulang Belakang. Terima kasih atas kunjungan anda dan sampai jumpa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar